Rabu, 27 April 2011

Romansa
















Hujan yang berbisik pada dingin malam: aku akan datang.

Ada sejumput hangat merekat di bawah tenda.

Kilat menyambar akar-akar gelap yang beku.

Cairlah siku-siku meraih pelosok sudut yang mencair di jemari.

Bersama angin menahan keliru yang menyerbu.

Pada daun-daun tersipu malu ia bercerita.

Aku bersama air itu akan terjun jatuh malam ini.

Gelap akan semakin kelu dan beku.

Dan aku ingin kau terjaga di balik tirai yang basah di laman.

Butir-butir itu sampaikan pesan: aku datang.

Berdansa bersama angin yang bedoa.

Lalu, tenggelam dalam romansa.


.L.H.
Rawamangun-Bintara, 22 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar